4 Debian mempunyai koleksi paket yang sangat banyak, semua paket yang
5 didistribusikan oleh Debian terkumpul dalam satu arsip yang dinamakan
6 dengan repository Debian. Repository Debian terdiri atas kode sumber
7 upstream, paket biner dan berkas perbedaan antara paket kode sumber dan
10 Arsip Debian didistribusikan di ratusan server di internet keseluruh dunia.
11 Hal ini dapat membantu mesin utama Debian dan pengguna karena jika kita
12 mengambil arsip Debian dari tempat terdekat kita (misalnya dari kambing.ui.ac.id)
13 maka traffik ke server debian akan berkurang dan biasanya lebih cepat karena
14 traffik untuk mengunduh paket debian tidak perlu keluar Indonesia.
17 Hal ini berkaitan dengan routing jaringan komputer, sebagai perumpamaan
18 apabila kita membeli buku lebih baik dari reseller bukan dari pabrik.
19 Selain hemat ongkos, waktu kita juga mendapatkan buku dengan harga yang
20 sama apabila kita membelinya dari pabrik.
22 Repositori ini nantinya akan dibutuhkan dalam pemasangan paket di
24 kecuali jika anda mempunyai repositori lokal maupun repositori CD lengkap
25 maka anda tidak perlu menggunakan repositori yang berada di internet.
26 **Kecuali** untuk repository keamanan dan pembaharuan, sangat disarankan
27 untuk mengambilnya dari internet.
32 Di arsip Debian di bedakan menjadi beberapa macam komponen, antara lain main, contrib
38 Arsip main adalah arsip utama Debian, semua paket dalam instalasi Debian harus
39 masuk dalam main. Untuk masuk kedalam arsip main, paket-paket harus bebas di
40 distribusikan ulang, di ubah ulang oleh semua orang. Paket-paket dalam arsip
41 main harus sejalan dengan DFSG (*Debian Free Software Guidelines*), dan dalam
42 kompilasi pembangunan paket dan menjalankan paket, paket ini **tidak boleh**
43 tergantung dengan paket diluar main.
45 Arsip Komponen contrib
46 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
48 Paket dalam arsip contrib berisikan paket tambahan yang dibutuhkan untuk
49 dijalankan di Debian, namun membutuhkan ketergantungan pada paket yang berapa
50 diluar distribusi Debian (*non-free*) baik itu proses kompilasi maupun
53 Arsip Komponen non-free
54 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
56 Paket yang berada di arsip *non-free* adalah paket tambahan di Debian tapi
57 tidak sesuai dengan DFSG atau mempunyai masalah dalam distribusi. Hal ini
58 dikarenakan keterbatasan dalam modifikasi paket dan ada tidaknya kode
61 .. _pengaturan-sources-list:
63 Pengaturan Repositori Debian
64 ----------------------------
66 Untuk mengambil paket dari server penyedia paket Debian di internet, kita
67 harus mengatur sistem kita dulu. Berkas pengaturan tersebut berada pada berkas
68 ``/etc/apt/sources.list``, format penulisan repository umum di berkas tersebut
69 adalah sebagai berikut::
71 deb protokol://alamat-mirror/debian/ kode-rilis komponen #untuk paket biner
72 deb-src protokol://alamat-mirror/debian/ kode-rilis komponen #untuk kode sumber
74 Sebagai contoh, kita akan menggunakan server repository ``ftp.de.debian.org``,
75 koneksi menggunakan protokol http, lokasi repositori direktory server adalah
76 ``/debian/``, rilis stable, dengan komponen ``main``, ``contrib``, dan ``non-free``.
77 Maka penulisan repositorinya adalah::
79 deb http://ftp.de.debian.org/debian/ stable main contrib non-free
80 deb-src http://ftp.de.debian.org/debian/ stable main contrib non-free
82 Sedangkan untuk repo pembaharuan keamanan adalah sebagai berikut::
84 deb http://ftp.de.debian.org/debian-security stable/updates main contrib non-free
85 deb-src http://ftp.de.debian.org/debian-security stable/updates main contrib non-free
87 .. note:: Bagaimanakah penulisan repositori jika menggunakan server http://kambing.ui.ac.id/debian?
92 Debian mempunyai repositori tambahan, yaitu Debian Volatile dan Debian Backports
97 Debian Backports adalah repositori yang mengandung paket yang dikompile
98 ulang dari dari testing (kebanyakan) dan unstable, sehingga paket paket
99 tersebut dapat berjalan tanpa
100 pustaka baru di dalam Debian stable. Sangat dianjurkan untuk mengambil
101 beberapa paket saja daripada menggunakan backports pada keseharian.
103 Untuk menambahkan paket backports ke dalam sistem, kita harus menambahkan
104 alamat repository ke dalam ``/etc/apt/sources.list``. Seperti baris berikut::
106 deb http://backports.debian.org/debian-backports stable-backports main
108 Kemudian lakukan update dengan::
112 Kemudian untuk pemasangan paket, bisa menggunakan perintah berikut::
114 apt-get -t stable-backports install nama-paket-yang-akan-dipasang
119 Debian Volatile adalah repositori paket yang mempunyai pembaharuan yang
120 cepat, seperti contohnya database virus pada clamav, database spam filter.
121 Dikarenakan cepatnya update, sangat tidak memungkinkan untuk melalui proses
122 panjang pengujian di Debian. Pada saat ini repositori volatile telah di
123 hentikan [#]_ dan diganti dengan repositori updates dan digabung kedalam
124 repositori utama debian.
126 Untuk menggunakan repositori ini kita harus menambahkan baris berikut
127 kedalam ``/etc/apt/sources.list``::
129 deb http://ftp.de.debian.org/debian squeeze-updates main contrib non-free
131 .. [#] http://www.debian.org/News/2011/20110215