1 Pemilik, Hak Akses, dan Group
2 -----------------------------
4 GNU/Linux merupakan salah satu sistem operasi yang cukup aman (secure).
5 Seorang user dapat memproteksi file-filenya dan dapat menentukan user mana
6 saja yang dapat mengakses, membaca, dan merubah file tersebut. Saat sebuah
7 file dibuat dan disimpan oleh user, maka secara otomatis kepemilikannya
8 (owner) adalah user yang bersangkutan. Terdapat tiga macam hak akses dari
11 **Read:** mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain
12 tidak dapat melakukan perubahan isi file.
14 **Write:** mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan melakukan
15 perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
17 **Execute:** mengizinkan user lain dapat mengeksekusi/menjalankan file (biasanya
18 berupa script atau program).
20 Pemberian hak akses kepada user dapat dilakukan secara individu (one by one)
21 oleh pemilik file. Pemberian hak akses kepada user lain seperti di atas masih
22 dapat dilakukan jika jumlah user masih terjangkau. Namun bagaimana halnya
23 jika jumlah user telah mencapai ratusan atau bahkan ribuan dalam sebuah
24 perusahaan. Sungguh bukan sebuah ide yang baik jika harus diberikan hak akses
25 satu per satu kepada user yang jumlahnya ribuan tadi. Masalah tersebut ternyata
26 telah terpikirkan oleh developer GNU/Linux dengan menciptakan manajemen
27 group yang di dalamnya dapat mencakup banyak user.
29 Selain hak akses yang dimiliki oleh sebuah file, sistem file GNU/linux juga
30 mengenal tiga buah mode akses terhadap direktori atau file. Adapun ketiga
31 mode akses tersebut, yaitu:
33 **Owner** : hak akses user pemilik direktori atau file.
35 **Group** : hak akses group tempat user tersebut berada.
37 **Other** : hak akses setiap user selain pemilik direktori atau file
39 Berikut rincian penjelasan mode akses dan hak akses terhadap sebuah file atau
42 .. figure:: ../images/hak-akses.png
44 :figclass: align-center
46 Pemilik, Hak akses dan group
48 Hak akses terhadap file juga dapat dikonversikan ke dalam bilangan biner dan
49 desimal seperti yang tampak pada tabel berikut.
64 Berikut aturan konversi hak akses *owner, group, dan other* dari huruf ke
65 bilangan biner dan desimal. Konversi ini nantinya akan berguna saat manajemen
66 user pada bab selanjutnya.
68 .. figure:: ../images/konversi-hak-akses.png
70 :figclass: align-center
75 Berikut contoh kasus penerapan kepemilikan, hak akses, dan group pada sistem
78 Terdapat sebuah file dokumen keuangan pada perusahaan tertentu, sebutlah
79 perusahaan A. Dokumen ini dimiliki oleh salah satu karyawan divisi keuangan.
80 Secara otomatis file tersebut tentu saja hak kepemilikannya dimiliki oleh
81 karyawan yang bersangkutan. Ia berencana untuk memberikan hak akses
82 seluruh karyawan divisi keuangan tetapi tidak untuk karyawan divisi lain. Hak
83 akses yang diberikan ke divisi yang bersangkutan hanyalah akses untuk melihat
84 isi file dokumen saja tetapi tidak berhak untuk merubah isi dari file yang
85 bersangkutan. Sedangkan untuk hak execute tidak diperlukan karena filenya
86 bukanlah program atau script.
88 Bagaimana karyawan tersebut melakukan semua ini? Tentu saja bukanlah hal
89 yang sulit karena sistem operasi GNU/Linux menyediakan fasilitas perubahan
90 hak akses yang telah dijelaskan pada awal bab ini. Lebih jauh tentang perubahan
91 hak akses terhadap sebuah file akan dijelaskan pada bab manajemen user dan